Gagasan Adalah Tabungan Masa Depan

Suatu gagasan yang terlontar dalam benak kita hari ini bisa jadi akan menjadi sebuah inspirasi bagi orang lain di   kemudian hari.  Kita tidak akan pernah tahu. Untuk menjadi seorang inspirator, tak harus memiliki bekal pendidikan tinggi. Seseorang yang hanya tamatan sekolah rendah pun bisa menjadi inspirasi bagi orang lain dan mampu mengubah kehidupan. Banyak contoh tokoh-tokoh inspiratif di dunia ini yang mampu mengubah kehidupan banyak orang meski ia berpendidikan rendah. Thomas Alfa Edison misalnya, sang penemu bola pijar. Meski ia tak berpendidikan tinggi. 

Pada awal ia menggagas untuk menciptakan  bola pijar, ia dianggap gila dan tidak lebih bualan seorang pemimpi, namun dengan ketekunannya ternyata gagasannya mampu mengubah dunia, dari gelap menjadi terang. Dan seiring perjalanannya, gagasan Edison terus diapresiasi hingga kini, dan memberi manfaat bagi jutaan umat manusia di dunia.

Tak hanya Thomas, di Indonesia kita pun memiliki banyak tokoh inspiratif yang tidak berpendidikan tinggi. Bob Sadino misalnya. Siapa sih yang tidak mengenal si om yang selalu berpakaian nyentrik ini? Di tengah kesulitan hidupnya saat itu, Bob muda memiliki gagasan bahwa dengan beberapa butir telur, suatu saat ia harus menjadi pengusaha besar yang bisa bermanfaat bagi orang lain. Dengan ketekunannya pula, ia mampu mewujudkan gagasannya, dan akhirnya menjadi pengusaha papan atas yang disegani. Inti dari kedua kisah tersebut di atas adalah fokus. Dengan fokus akan lahir inovasi, dan inovasi inilah jembatan untuk meraih impian.

Sungguh menarik, kisah tersebut. Itulah bentuk Kemahabaikan Tuhan bagi hambaNYA yang tekun dan tidak mengenal kata menyerah, tidak banyak berkeluh kesah. Karena dibalik  setiap langkah perjuangan, Tuhan telah mempersiapkan medali berkah dan kebahagiaan. Suatu gagasan bila diperjuangkan dengan tekun dan kesungguhan akan membawa keberhasilan yang bermartabat dan membawa banyak manfaat.